Selasa, 20 Oktober 2020

PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK PEMBELAJARAN DARING DAN LURING

#PGRI
#KOGTIK
#EPSON
#KSGN




PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK PEMBELAJARAN DARING DAN LURING

Oleh:

Agus Budi Prasetyo, S.Pd

UPT SMPN 1 Selorejo, Blitar, Jawa Timur

Email: agusbudiprasetyo.17@gmail.com

Blogspot: https://agusbudipendidikanips.blogspot.com/

  

            Pandemi covid-19 telah mengubah kondisi sekolah yang selama ini tatap muka menjadi dalam jaringan (daring) dan juga luar jaringan (luring). Perubahan tersebut mengharuskan guru menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi dengan memanfaatkan laptop dan gadget. Selain itu setiap guru harus berkenalan dengan aplikasi guna memperlancar proses pembelajaran melalui daring maupun luring. Diantaranya aplikasi yang bisa dipakai adalah blog atau web yang tidak berbayar.

            Blog mulai populer akhir-akhir ini karena dirasa bisa memudahkan pembelajaran yan daring. Adapun manfaat yang bisa dipakai selama memakai blog adalah mengurangi konsumsi kuota internet saat mengunduh materi dan tugas. Materi yang diunggah diblog bisa dibuka dan langsung ditulis atau dipahami siswa. Jika sewaktu-waktu lupa tentang materi tersebut maka bisa dibuka lagi. Selain itu masih banyak manfaat lainnya yang didapatkan dari penggunaan blog.

            Cukup banyak jenis blog yang ada di internet dan kita tinggal memilih sesuka hati. Cukup akses menggunakan email maka blog pun bisa terakses. Hoby menulis dan bercurhat melalui tulisan bisa dicurahkan dimedia blog ini sehingga lebih bermanfaat. Untuk pembelajaran sekolah yang masih berbasis daring maka aplikasi ini bisa digunakan. Sekalipun sudah tatap muka lagi maka pemanfaatan blog masih berfungsi untuk menuliskan karya kita.

            Aplikasi yang dibutuhkan guna memperlancar penggunaan blog adalah Whats Up Grup (WAG) kelas mata pelajaran. WAG berfungsi untuk mengabsen siswa dan mengirim petunjuk pembelajaran. Komunikasi dan interaksi siswa bersama guru melalui WAG tersebut. Aplikasi ini yang paling familiar bagi masyarakat awam dan juga bagi siswa. Oleh karena itu mudah untuk diakses.

Kemudian aplikasi lain yang dibutuhkan adalah google formulir, aplikasi ini berguna untuk menerima unggahan tugas siswa supaya mudah dikoreksi. Hasil tugas siswa akan dikirim melalui link google formulir yang sudah tertera di blog. Dengan google formuir maka koreksi tugas siswa lebih mudah dan guru mengetahui siswa mana saja yang belum mengumpulka tugas.

Aplikasi selanjutnya yaitu media power point, PPT tersebut digunakan untuk menuliskan materi dengan banyak kreasinya. Bagi siswa yang menggunakan pembelajaran luring juga dibutuhkan media PPT untuk menyampaikan materi dan tugas. PPT bisa dihias sebaik mungkin guna menambah kreasi siswa. Selanjutnya PPT yang sudah jadi bisa dicetak dan diperbanyak sesuai kebutuhan siswa luring. Pembelajaran luring wajib dilayani oleh guru karena tidak semua siswa mempunyai gadget. Bagaimanapun pembelajarannya guru harus memberikan pelayanan terbaiknya dem generasi muda bangsa.

            Adapun kendala yang didapatkan selama menggunakan media berupa blog adalah guru tidak sepenuhnya tahu siapa saja yang sudah mengakses blog tersebut. Karena aplikasi ini hanya bisa membaca jumlah pengunjung blog saja tanpa menunjukkan identitas email yang mengunjungi. Namun demikian, hal ini bisa diatasi dengan mengecek tugas yang akan diunggah siswa di blogt tersebut. Bagi siswa yang sudah mengirim tugas maka akan mendapatkan nilai baik. Bagi yang elum mengunggah tugas maka akan ditagih melalui WAG dan ditunggu sampai mengumpulkan. Penggunaan blogs bisa memberikan cara lain pemelajaran supaya siswa tidak bosan. Berbagai aplikasi lain semisal google clasroom, youtube, quiziz, dan lainnya bisa dilink kan di blog tersebut. Sehingga satu aplikasi bisa dihubungkan dengan aplikasi lainnya.

            Selama proses pembelajaran belum ada keluhan dari siswa terkait penggunaan blog. Siswa rata-rata bisa mengaksesnya dan melakukan petunjuk dari guru. Mungkin hanya lemahnya semangat belajar saja yang menjadi kendala siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Karena selama proses daring banyak siswa yang bosan dan bingung apa yang mau dilakukan. Hal ini menjadi PR guru untuk pembelajaran di pertemuan pembelajaran selanjutnya.

           

6 komentar:

  1. ide kita sama seperti, media power point nya boleh juga dibagikan dong



    Ide tulisan kita sama nih, cuman sy tidak pakai quiper, blog siswanya keren juga, bedanya lagi sy di SD
    Coba beri masukkan ya

    http://www.ayomendidik.com/2020/10/etematik-sebagai-alternatif-inovasi.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih.. untuk power point materi dari saya sudah saya posting di blog ini jua..

      Baik. Semoga semakin sukses dalam menulis

      Hapus
  2. terima aksih sdh memeriahkan lomba blog bulan bahasa dan sumpah pemuda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih juga Bapak sudah memberikan banyak wawasan tentang menulis..

      Hapus
  3. guru hebat,senantiasa menginspirasi
    salam kenal
    https://www.gurusumedang.com/

    BalasHapus