Senin, 30 Juli 2018

MATERI DAN KD IPS K13


KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK DAN  PEMBELAJARAN

A.  Kelas VII
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang         proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.


Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran
Peserta didik mampu:
3.1   memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
4.1   menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

· Kondisi geografis Indonesia (letak dan luas, iklim, geologi, rupa bumi, tata air, tanah, flora dan fauna) melalui peta rupa bumi
· Potensi Sumber Daya Alam (jenis sumber daya, penyebaran di darat dan laut)
· Sumber Daya Manusia
-  jumlah, sebaran, dan komposisi;
-  pertumbuhan;
-  kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
-  keragaman etnik (aspek- aspek budaya
·    Interaksi antarruang (distribusi potensi wilayah Indonesia)
·     Dampak interaksi antarruang (perdagangan, mobilitas penduduk)

· Pembelajaran saintifik yang berorientasi pada kegiatan peserta didik dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan literasi informasi dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
- Mengamati peta kondisi geografi di Indonesia
- Membuat peta penyebaran sumber daya alam di Indonesia
- Membandingkan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan) berdasarkan tahun
- Menyajikan data kependudukan dalam bentuk tabel dan grafik.
- Mengidentifikasi masalah akibat interaksi antarruang (mobilitas penduduk, distribusi barang, arus informasi, dan persebaran gagasan perubahan)





- Menganalisis dampak positif dan negatif dan mengajukan solusi terhadap dampak interaksi antarruang
Peserta didik mampu:
3.2    menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
dan norma serta kelembagaan sosial budaya
4.2    menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

·   Interaksi sosial: pengertian, syarat, dan bentuk (akomodasi, kerja sama, asimilasi)
·   Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan politik
·   Lembaga sosial: pengertian, jenis dan fungsi (ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik)

· Pembelajaran berbasis masalah dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya berpikir kritis, kreatif, dan berkolaboratif, serta meningkatkan kemampuan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
- Mengamati interaksi sosial masyarakat pedesaan dan perkotaan
- Mengamati faktor- faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi sosial
berdasar lembaga yang ada di masyarakat
- Menyajikan data hasil analisis interaksi sosial menurut bentuknya di perdesaan dan perkotaan
- Menganalisis dampak interaksi sosial terhadap kegiatan ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik.
- Mengajukan solusi atau pemecahan masalah untuk membina kehidupan sosial yang harmonis dan berkeadilan di lingkungan masyarakat Indonesia.
Peserta didik mampu:
3.3    menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
4.3    menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan

·    Konsep kebutuhan dan kelangkaan (motif, prinsip, dan tindakan ekonomi)
·    Kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) kaitannya dengan perkembangan iptek
·    Permintaan, penawaran, harga, dan pasar
·    Peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia
·    Hubungan antara kelangkaan, permintaan-

· Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, dan  meningkatkan literasi informasi dan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
- Membuat daftar kebutuhan dan



ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk
keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia
penawaran, dan harga untuk mewujudkan kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia
kelangkaan barang dalam keluarga
- Mengumpulkan data berbagai kegiatan ekonomi di pedesaan dan perkotaan
- Menganalisis pengaruh teknologi internet terhadap penawaran
dan pemintaan
- Menciptakan gagasan kreatif untuk mengembangan jenis- jenis kewirausahaan mandiri yang memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sekolah.
Peserta didik mampu:
3.4    memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu- Buddha, dan Islam
4.4    menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu- Buddha, dan Islam

·   Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa praaksara secara kronologis
·   Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa Hindu- Buddha
secara kronologis
·   Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa Islam secara kronologis

· Pembelajaran saintifik dengan mengutamakan aktivitas heuristik untuk terbinanya berpikir kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah, berkolaborasi, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
- Mengidentifikasi karakteristik peninggalan masyarakat praaksara, masa Hindu-Buddha, dan masa Islam secara heuristik (menelaah
fakta dan data tersedia)
dan berkolaborasi.
- Membandingkan karakteristik kehidupan masyarakat baik aspek sosial, budaya, dan ekonomi pada masa pra aksara, Hindu-Buddha, dan masa Islam
- Menyajikan hasil analisis perubahan dan kesinambungan kehidupan bangsa Indonesia pada masa praaksara, Hindu- Buddha dan Islam.




HASIL BIMTEK K13 MATPEL IPS KABUPATEN TRENGGALEK
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar