KOMPETENSI DASAR,
MATERI POKOK DAN PEMBELAJARAN
A. Kelas VII
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan
Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
Peserta didik
mampu:
3.1 memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis,
flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan
4.1 menyajikan hasil telaah konsep
ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan
|
· Kondisi
geografis Indonesia (letak dan luas, iklim, geologi, rupa bumi,
tata air, tanah, flora dan fauna)
melalui peta rupa bumi
· Potensi Sumber Daya Alam (jenis sumber daya, penyebaran di darat dan laut)
· Sumber Daya Manusia
- jumlah, sebaran, dan
komposisi;
-
pertumbuhan;
- kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
- keragaman etnik (aspek- aspek budaya
· Interaksi
antarruang (distribusi potensi
wilayah Indonesia)
· Dampak interaksi antarruang (perdagangan, mobilitas penduduk)
|
· Pembelajaran saintifik yang berorientasi pada kegiatan peserta didik dengan
mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya keterampilan berpikir kritis,
meningkatkan kemampuan literasi
informasi dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
-
Mengamati peta kondisi geografi di Indonesia
-
Membuat peta penyebaran sumber daya alam di
Indonesia
-
Membandingkan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan) berdasarkan tahun
-
Menyajikan data kependudukan dalam bentuk tabel dan grafik.
-
Mengidentifikasi
masalah akibat interaksi antarruang (mobilitas penduduk, distribusi barang, arus informasi, dan persebaran gagasan perubahan)
|
-
Menganalisis dampak positif dan negatif dan
mengajukan solusi terhadap dampak interaksi antarruang
|
||
Peserta didik
mampu:
3.2 menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
dan norma serta kelembagaan sosial budaya
4.2 menyajikan hasil analisis
tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi dan
budaya dalam nilai
dan norma, serta kelembagaan sosial budaya
|
· Interaksi sosial: pengertian, syarat, dan bentuk (akomodasi, kerja sama, asimilasi)
· Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan politik
· Lembaga sosial: pengertian, jenis dan fungsi (ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik)
|
· Pembelajaran berbasis masalah dengan mengutamakan aktivitas
inquiry untuk terbinanya
berpikir kritis, kreatif, dan
berkolaboratif, serta meningkatkan
kemampuan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
-
Mengamati interaksi sosial masyarakat pedesaan dan
perkotaan
-
Mengamati faktor- faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi sosial
berdasar lembaga yang ada di
masyarakat
-
Menyajikan data hasil analisis interaksi sosial menurut bentuknya di perdesaan dan perkotaan
-
Menganalisis dampak interaksi sosial terhadap kegiatan
ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik.
-
Mengajukan solusi atau pemecahan masalah untuk membina kehidupan sosial yang
harmonis dan berkeadilan di lingkungan
masyarakat Indonesia.
|
Peserta didik
mampu:
3.3 menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga
menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
penawaran- permintaan) dan
interaksi antarruang untuk keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
4.3 menyajikan hasil analisis
tentang konsep interaksi antara manusia
dengan
|
· Konsep kebutuhan dan kelangkaan (motif, prinsip, dan tindakan ekonomi)
· Kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) kaitannya dengan perkembangan
iptek
· Permintaan, penawaran, harga, dan pasar
· Peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia
· Hubungan antara kelangkaan, permintaan-
|
· Pembelajaran berbasis proyek dengan mengutamakan aktivitas inquiry untuk terbinanya berpikir kritis, kreatif, inovatif, berkolaborasi, dan meningkatkan literasi informasi dan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
-
Membuat daftar kebutuhan dan
|
ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, permintaan,
dan penawaran) dan interaksi
antarruang untuk
keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan
budaya Indonesia
|
penawaran, dan
harga untuk mewujudkan kesejahteraan dan
persatuan bangsa Indonesia
|
kelangkaan barang
dalam keluarga
-
Mengumpulkan data berbagai kegiatan ekonomi di pedesaan dan perkotaan
-
Menganalisis pengaruh teknologi internet terhadap penawaran
dan pemintaan
-
Menciptakan gagasan kreatif untuk mengembangan jenis-
jenis kewirausahaan mandiri yang memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sekolah.
|
Peserta didik
mampu:
3.4 memahami
berpikir kronologi, perubahan dan
kesinambungan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada aspek
politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara
sampai masa Hindu- Buddha, dan Islam
4.4 menyajikan hasil analisis
kronologi, perubahan, dan
kesinambungan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada aspek
politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara
sampai masa Hindu- Buddha, dan Islam
|
· Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa praaksara secara kronologis
· Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa Hindu-
Buddha
secara kronologis
· Perubahan dan kesinambungan
masyarakat Indonesia pada masa Islam secara kronologis
|
· Pembelajaran saintifik dengan mengutamakan aktivitas heuristik untuk terbinanya berpikir
kritis, kreatif, inovatif,
memecahkan masalah, berkolaborasi, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
· Kegiatan pembelajaran diselaraskan dan atau dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:
-
Mengidentifikasi
karakteristik peninggalan masyarakat praaksara,
masa Hindu-Buddha, dan masa Islam
secara heuristik (menelaah
fakta dan data tersedia)
dan berkolaborasi.
-
Membandingkan
karakteristik kehidupan masyarakat baik aspek sosial, budaya, dan ekonomi
pada masa pra aksara, Hindu-Buddha, dan masa Islam
-
Menyajikan hasil analisis perubahan dan
kesinambungan kehidupan bangsa Indonesia pada
masa praaksara, Hindu- Buddha dan
Islam.
|
HASIL BIMTEK K13 MATPEL IPS
KABUPATEN TRENGGALEK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar