Disusun
oleh kelompok 1
Nama
Anggota Kelompok: Abdul Shukur
Agus Budi Prasetyo, dkk
SOSIOLOGI
Sosiologi berasal dari bahasa
Latin yaitu Socius yang berarti
kawan, teman sedangkan Logos
berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama
kalinya dalam buku yang berjudul "Cours
De Philosophie Positive" karangan August Comte
(1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya
sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat
karena pembahasan utama dalam sosiologi adalah masyarakat. Masyarakat
merupakan sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan
bersama, dan memiliki budaya.
Sifat – sifat dari sosiologi terbagi
menjadi empat. Pertama adalah empiris,
yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat
spekulasi (menduga-duga). Kedua adalah teoritis, yaitu selalu berusaha
menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi
tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan
bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. Ketiga komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang
sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang
lama. Terakhir adalah nonetis, nonetis yaitu pembahasan suatu masalah tidak
mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk
menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
ANTROPOLOGI
Antpologi adalah salah satu cabang
ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi
lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri
fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Secara
khusus ilmu antropologi tersebut terbagi ke dalam lima sub-ilmu yang
mempelajari:
(1) masalah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya secara biologis;
(2)
masalah terjadinya aneka ragam cirri fisik manusia; (3) masalah terjadinya
perkembangan
dan
persebaran aneka ragam kebudayaan manusia; (4) masalah asal perkembangan dan
persebaran
aneka ragam bahasa yang diucapkan di seluruh dunia; (5) masalah mengenai asas
dari
masyarakat dan kebudayaan manusia dari aneka ragam sukubangsa yang tersebar di
seluruh
dunia masa kini. Berkaitan pengkhususan dengan pembagian kelima sub-disiplin
antropologi
tersebut.
GEOGRAFI
Geografi adalah ilmu
yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi)
keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi
berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo
("Bumi") dan graphein
("menulis", atau "menjelaskan"). Geografi dibagi menjadi berbagai bagian antara lain. Geografi fisik, cabang ini memusatkan pada geografi sebagai
ilmu bumi,
menggunakan biologi untuk memahami pola flora dan fauna global, dan matematika
dan fisika
untuk memahami pergerakan bumi dan hubungannya dengan anggota tata surya
yang lain. Geografi manusia cabang geografi non-fisik juga disebut antropogeografi yang fokus sebagai
ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia
lainnya, dan pada transformasi makroskopis bagaimana manusia berperan di dunia.
Geografi manusia-lingkungan selama masa determinisme lingkungan,
geografi bukan merupakan ilmu tentang hubungan keruangan, tetapi tentang
bagaimana manusia dan lingkungannya berinteraksi. walaupun paham determinisme
lingkungan sudah tidak berkembang, masih ada tradisi kuat di antara geografer
untuk mengkaji hubungan antar manusia dengan alam. Geografi sejarah cabang ini mencari penjelasan bagaimana
budaya dari berbagai tempat di bumi berkembang dan menjadi seperti sekarang.
Studi tentang muka bumi merupakan satu dari banyak kunci atas bidang ini -
banyak disimpulkan tentang pengaruh masyarakat dahulu pada lingkungan dan
sekitarnya.
EKONOMI
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial
yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
dan konsumsi
terhadap barang dan jasa. Istilah
"ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga,
rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar,
ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen
rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan
konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan
seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi
terbagi dalam dua aspek
yaitu motif intrinsik, artinya
sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri. Kedua
motif ekstrinsik,
disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan
orang lain. Prinsip Ekonomi, prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk
melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas
dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi
adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu,
atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin
PSIKOLOGI SOSIAL
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. Para ahli
dalam bidang interdisipliner ini pada
umumnya adalah para ahli psikologi atau sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan
baik individu
maupun kelompok
sebagai unit analisis mereka.
Para ahli psikologi yang mempelajari
psikologi sosial tertarik dengan topik seperti sikap, persuasi,
perilaku,
kognisi sosial, disonansi kognitif, pengaruh sosial, dan
perilaku interpersonal seperti altruisme dan agresi.
Tiga jurnal yang berpengaruh untuk memublikasikan riset dalam bidang ini adalah
Journal of
Personality and Social Psychology, the Journal of Experimental
Social Psychology, and the Personality and Social
Psychology Bulletin. Ada juga beberapa jurnal psikologi
sosial yang umum dan terspesialisasi. Sedangkan pekerjaan para ahli sosiologi
lebih berfokus kepada perilaku dari kelompok, untuk itu
menyelidiki fenomena seperti interaksi
dan teori pertukaran sosial pada tingkat mikro, dinamika kelompok
dan perkembangan kelompok, and
psikologi himpunan pada
tingkat makroskopik. Para ahli
sosiologi tertarik kepada individu dan kelompok, namun biasanya dalam konteks
struktur dan proses sosial yang lebih besar, seperti peran sosial, ras, kelas,
gender, etnis, dan sosialisasi. Mereka menggunakan kombinasi dari rancangan
riset kualitatif dan metode kuantitatif, seperti prosedur untuk pengambilan
sampel dan survei.
POLITIK
Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing
bersumber dari bahasa Yunani τα
πολιτικά (politika -
yang berhubungan dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites
- warga negara) dan πόλις (polis - negara kota).
Secara etimologi kata "politik" masih berhubungan dengan polisi, kebijakan.
Kata "politis" berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata
"politisi" berarti orang-orang yang menekuni hal politik.
Politik adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat
yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi
yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan
secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
SEJARAH
Sejarah, hikayat, dan riwayat dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul
(keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Adapun ilmu sejarah adalah ilmu yang
digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan
sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta
pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah
dikategorikan sebagai bagian dari ilmu budaya (humaniora).
Akan tetapi, kini sejarah lebih sering dikategorikan ke dalam ilmu sosial,
terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis
Penelitian tentang sejarah terbatas pada penelitian atas catatan tertulis
atau sejarah yang diceritakan. Akan tetapi, seiring dengan peningkatan jumlah
akademik profesional
serta pembentukan cabang ilmu pengetahuan yang baru sekitar abad ke-19 dan 20,
terdapat pula informasi sejarah baru. Pada abad ke-20, pemisahan antara sejarah dan prasejarah mempersulit
penelitian. Ahli sejarah waktu itu mencoba meneliti lebih dari sekadar narasi
sejarah politik yang biasa mereka gunakan. Mereka mencoba meneliti menggunakan
pendekatan baru, seperti pendekatan sejarah ekonomi, sosial, dan budaya.
Semuanya membutuhkan bermacam-macam sumber Akhirnya, secara perlahan-lahan selama beberapa dekade belakangan ini,
pemisahan antara sejarah dan prasejarah sebagian besar telah dihilangkan.Dan sekarang, tidak ada yang tahu pasti kapan
sejarah dimulai. Secara umum sejarah diketahui sebagai ilmu yang mempelajari
apa saja yang diketahui tentang masa lalu umat manusia (walau sudah hampir
tidak ada pemisahan antara sejarah dan prasejarah, ada bidang ilmu pengetahuan
baru yang dikenal dengan Sejarah Besar). Kini
sumber-sumber apa saja yang dapat digunakan untuk mengetahui tentang sesuatu
yang terjadi pada masa lampau (misalnya: sejarah penceritaan, linGuistik,
genetika,
dan lain-lain), diterima sebagai sumber yang sah oleh kebanyakan ahli sejarah.
http://www.anneahira.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi
http://id.wikipedia.org/wiki/Politik
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah
4605+17= <<<< L0V3 >>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar